Tembilahan - Lapas Tembilahan melalui Seksi Kegiatan Kerja memberikan Bimbingan kerajinan menggunakan benang polycherry kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan pada Selasa (30/01/24). Bimbingan ini diikuti oleh tiga WBP perempuan sebagai percobaan awal, berlangsung di Aula Dr. Sahardjo Lapas Tembilahan, dan didampingi oleh Kasi Giatja, Sigit Pramono, beserta jajarannya.
Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, menekankan pentingnya konsistensi dari seluruh jajaran untuk memastikan berlangsungnya kegiatan positif seperti ini secara terus-menerus. "Bimbingan semacam ini sangat bermanfaat untuk memberikan bekal kepada WBP setelah mereka menjalani masa pidana. Ada potensi besar bahwa keterampilan yang diperoleh akan menjadi mata pencaharian bagi mereka, " ungkapnya.
Hari menambahkan bahwa selama Bimbingan, WBP juga diberikan materi dan praktik oleh petugas perempuan untuk meningkatkan pengetahuan mereka, sehingga mereka dapat menghasilkan kerajinan dengan nilai jual yang tinggi. "Bimbingan ini bertujuan agar WBP dapat bersaing di pasar tenaga kerja atau bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri, mendorong mereka untuk hidup mandiri dan berdaya guna setelah mengikuti bimbingan kerja produksi, " tambahnya.
Salah satu WBP perempuan menyatakan kegembiraannya dapat belajar membuat kerajinan tangan. "Alhamdulillah, Bimbingan ini menambah pengetahuan kami dan mengisi waktu kami selama menjalani pidana. Kami berharap bahwa produk yang kami hasilkan memiliki nilai jual di masyarakat, " harapnya.
Demi keamanan, setelah Bimbingan selesai, semua alat, bahan, dan hasil karya disimpan kembali di gudang bimbingan kerja dan akan dikeluarkan lagi saat Bimbingan berikutnya dilaksanakan.