Tembilahan - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, melalui Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, kembali menggelar kegiatan Ibadah Kebaktian khusus bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristiani pada Selasa (30/01/2024). Acara ini berlangsung di Gereja Lapas Tembilahan, di mana seluruh WBP tampak mengikuti ibadah kebaktian dengan penuh khusyuk dan damai.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, menekankan bahwa pembinaan rohani keagamaan harus dapat diakses secara adil dan terukur oleh seluruh Warga Binaan.
"Kita mengfasilitasi pembinaan rohani keagamaan secara adil bagi seluruh Warga Binaan, termasuk Warga Binaan beragama Kristiani. Mereka selalu kita fasilitasi untuk beribadah dengan dibimbing oleh seorang Rohaniawan, dalam hal ini, seorang Pendeta, " ungkapnya.
Kalapas Tembilahan menambahkan bahwa aspek keagamaan merupakan salah satu elemen yang sangat penting dan harus mendapatkan perhatian khusus.
"Aspek keagamaan adalah bagian yang sangat penting dan memerlukan perhatian khusus. Di Lapas/Rutan, tanggung jawab kita adalah untuk membimbing manusia, mengembalikannya ke norma sosial yang berlaku di masyarakat, agar mereka dapat hidup dengan baik dan tidak melanggar hukum, " tambahnya.
Kegiatan ibadah rutin keagamaan bagi WBP Kristiani ini diselenggarakan setiap minggu, menunjukkan komitmen Lapas Tembilahan dalam mendukung pembinaan rohani dan keagamaan bagi seluruh Warga Binaan. Pengawasan yang baik dari petugas juga memastikan bahwa kegiatan tersebut berlangsung dengan aman dan tertib.