Tembilahan, 6 Agustus 2024 - Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik) Lembaga Pemasyarakatan Tembilahan, Yasir Arapat, mengadakan sosialisasi mengenai pelayanan integrasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita. Kegiatan ini berlangsung di area blok wanita, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai proses integrasi, seperti pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, dan pembebasan murni. Sosialisasi ini merupakan bagian dari program pembinaan yang bertujuan membantu WBP wanita dalam mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.
Yasir Arapat menjelaskan secara rinci prosedur yang harus diikuti oleh WBP wanita untuk mengajukan permohonan integrasi, termasuk dokumen yang diperlukan dan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Ia juga menekankan pentingnya menunjukkan perilaku baik selama menjalani masa pidana sebagai salah satu syarat utama untuk mendapatkan integrasi. "Kami berharap dengan sosialisasi ini, para WBP wanita dapat lebih memahami hak dan kewajiban mereka dalam proses integrasi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa mereka siap secara administratif dan mental untuk menjalani kehidupan baru di luar lapas, " ujar Yasir.
Kepala Lapas Tembilahan, Hari Winarca, juga memberikan opininya mengenai pentingnya sosialisasi ini. "Sosialisasi pelayanan integrasi adalah bagian dari komitmen kami untuk mempersiapkan WBP wanita menghadapi dunia luar dengan lebih baik. Dengan informasi yang jelas dan bimbingan yang tepat, kami berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalani hidup yang lebih positif dan konstruktif. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita semua untuk memastikan bahwa mereka tidak hanya sekadar bebas, tetapi juga siap untuk berkontribusi kepada masyarakat, " ungkap Hari. Dengan dukungan yang terus diberikan oleh pihak lapas, diharapkan proses reintegrasi WBP wanita dapat berjalan dengan lancar dan sukses.