NANDA PRAYOGA
Tembilahan, 18 November 2024 – Lapas Kelas IIA Tembilahan terus mengembangkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Salah satu kegiatan andalannya adalah pembuatan meubel yang menjadi wadah kreativitas sekaligus sumber produktivitas bagi warga binaan. Kasubsi Pengelolaan Hasil Kerja, Rony Hutapea, bersama staf giatja, melaksanakan pemantauan sekaligus memberikan arahan kepada warga binaan yang terlibat dalam kegiatan ini.
Meubel-meubel yang dibuat tidak hanya memenuhi kebutuhan internal lapas, tetapi juga dapat dipesan oleh masyarakat umum. Selain itu, hasil karya ini dipasarkan melalui galeri giatja "Lapaste" yang ada di Lapas Tembilahan. Penjualan produk ini turut memberikan kontribusi terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), mendukung tujuan lapas dalam menciptakan program pembinaan yang mandiri dan berkelanjutan.
Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, menyampaikan apresiasi terhadap keseriusan warga binaan dalam kegiatan ini. "Program ini tidak hanya memberikan keterampilan kepada warga binaan, tetapi juga menjadi sarana membangun rasa percaya diri dan peluang ekonomi. Kami berharap, dengan keterampilan yang mereka peroleh, warga binaan dapat hidup lebih produktif dan mandiri setelah kembali ke masyarakat, " tutu
rnya.
investment 
Syafruddin Adi 
