Tembilahan - Lapas Kelas IIA Tembilahan kembali menggelar pembinaan Rohani Keagamaan. Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristiani berkumpul dengan penuh keseriusan untuk melaksanakan Ibadah Keagamaan, pada Selasa (17/10/2023). Ibadah ini dilaksanakan setiap satu kali dalam seminggu bertempat di Gereja Lapas Tembilahan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, mengungkapkan pentingnya aspek keagamaan dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial narapidana.
"Keagamaan adalah salah satu aspek yang sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian khusus di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Karena di Lapas tugas kita adalah untuk memanusiakan manusia, yang berarti membimbing mereka kembali kepada norma sosial yang berlaku di masyarakat agar mereka dapat hidup dengan baik dan mematuhi hukum." ungkap Hari Winarca.
Suasana di dalam Gereja Lapas Tembilahan selalu diawasi oleh petugas dengan cermat, memastikan bahwa kegiatan ibadah berlangsung dengan aman dan kondusif. Para WBP Kristiani hadir dalam keadaan penuh khidmat dan tertib, merasakan kedamaian dan harapan dalam ibadah mereka.
Ibadah Keagamaan ini adalah bukti nyata dari komitmen Lapas Kelas IIA Tembilahan dalam memberikan pembinaan holistik kepada WBP, yang mencakup aspek spiritual. Selain memberikan mereka pelajaran dan keterampilan yang dapat membantu mereka ketika kembali ke masyarakat, pembinaan rohani keagamaan juga mengukuhkan nilai-nilai moral dan keimanan yang sangat penting dalam proses pemulihan.